DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 3.2
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 3.2
Pengamatan Video Prakarsa Perubahan dengan Alur BAGJA
Umi Hidayah, S. Ag
Guru TKIM Bhakti Mulia
CGP Angkatan 7 Kabupaten Sleman
Tugas untuk demonstrasi kontekstual modul 3.2 adalah mengamati sebuah video tentang pelaksanaan prakarsa perubahan oleh sebuah kelas di suatu sekolah. Dan pertanyaan pemantiknya adalah sebagai berikut :
• Kira-kira apakah visi dari sekolah tempat guru dalam video tersebut mengabdi?
• Apakah prakarsa perubahan yang akan dilakukan oleh guru dalam tayangan video?
• Apakah Pertanyaan Utama dari kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam tayangan video tersebut?
• Kegiatan/tindakan apa yang dilakukan oleh guru dalam tayangan video yang menggambarkan tahapan:
a. B
b. A
c. G
d. J
e. A
• Apa peran pemimpin yang tergambar dalam tayangan video?
• Apa saja modal utama yang dimanfaatkan oleh pemimpin pembelajaran dalan tayangan video? lalu bagaimana pemanfataannya?
VISI sekolah :
Setelah mencermati video tentang prakarsa perubahan yang dilakukan oleh salah seorang guru di SDN Cipanas Serang, menurut saya, visi sekolah tersebut adalah Terwujudnya Murid Yang Beriman, Berilmu, Kreatif, Mandiri dan Berbudaya.
Prakarsa Perubahan :
Prakarsa perubahan yang dilakukan guru untuk mewujudkan visi tersebut adalah “Mewujudkan kelas yang nyaman dan menyenangkan untuk belajar”.
Pertanyaan Utama :
Sedangkan pertanyaan utama dari kegiatan yang dilakukan guru adalah “Bagiamana cara mewujudkan kelas yang nyaman dan menyenangkan untuk belajar?”
Tindakan-tindakan yang dilakukan oleh guru yang menggambarkan tahapan BAGJA yaitu :
Buat Pertanyaan :
1. Bagaimana cara mewujudkan kelas yang nyaman dan menyenangkan untuk belajar.
2. Hal apa saja yang menjadi penyemangat belajar dan membuat murid merasa nyaman dan senang belajar di kelas
Ambil Pelajaran :
1. Mengajukan pertanyaan untuk menggali informasi dari pendapat dan pengalaman murid tentang hal-hal yang menjadi penyemangat belajar.
2. Mengajukan pertanyaan tentang hal-hal apa saja yang disukai di kelas yang sudah ada.
3. Guru menginformasikan akan mengajak siswa berkunjung ke kelas 2 dan kelas 6 sebagai kelas yang nyaman dan menyenangkan untuk belajar. Siswa dapat melihat-lihat kelas dan bertanya pada murid di kelas tersebut tentang apa yang disukai. Kemudian membagi siswa menjadi 4 kelompok sebagai persiapan kunjungan. Fungsi kunkungan ini adalah untuk mengajak murid mengambil pelajaran dari kelas lain untuk menambah inspirasi kelas yang membuat semangat dalam belajar.
4. Murid melakukan observasi/kunjungan ke kelas 2 dan 6 untuk menambah inspirasi.
5. Mengajak anak berdiskusi kelompok tentang temuan/inspirasi dari kelas sendiri maupun kelas lain tentang hal yang menyenangkan dan alasannya kenapa bisa membuat senang.
Gali Mimpi :
1. Guru menyiapkan alat dan bahan untuk presentasi kepada tiap kelompok
2. Murid diajak untuk membayangkan kelas yang nyaman dan menyenangkan serta menjadi penyemangat belajar
3. Murid diajak untuk menggambarkan kelas impian (nyaman, menyenangkan dan menjadi penyemangat belajar) pada media yang sudah disediakan guru untuk masing-masing kelompok.
4. Tiap kelompok mempresentasikan hasil gambar tentang kelas impian
Jabarkan Rencana
1. Mengajak murid untuk berkontribusi menentukan kebutuhan dalam mewujudkan kelas impian.
2. Membuat daftar hal-hal yang dapat membuat kelas menjadi nyaman, menyenangkan dan menjadi penyemangat belajar.
3. Menuliskan kembali tentang hal-hal yang bisa dilakukan untuk mewujudkan kelas impian, yaitu : Lantai yang bersih, dinding yang penuh hiasan, kursi yang bias dirubah posisinya, adanya rak buku di kelas.
4. Membagi tugas untuk melaksanakan rencana yang sudah dibuat.
Atur Eksekusi :
1. Mengingat/menuliskan kembali rencana yang dudah dibuat.
2. Pembagian tugas dalam melakukan rencana.
3. Murid diberi kesempatan untuk berkontribuasi dalam menentukan tugas kelompok.
4. Menentukan waktu pelaksanaan/pengerjaan rencana.
5. Anak diberi kesempatan untuk bermusyawarah menentukan waktu pelaksanaan.
6. Guru memberi semangat agar murid dapat melaksanakan tugas masing-masing dengan gembira.
7. Pelaksanaan/eksekusi
Peran Pemimpin/guru adalah :
1. Menentukan ide perubahan dan langkah-langkah secara global
2. Memberi pertanyaan pemantik dan mendorong murid agar menentukan sendiri langkah nyatanya dalam mewujudkan impian.
3. Mendorong dan mengajak murid untuk berkolaborasi dalam melaksanakn langkah-langkah dalam mewujudkan impian.
4. Mendorong murid untuk menentukan kapan pelaksanaan aksi nyatanya.
5. Mendampingi murid dalam melaksanakan aksi nyata.
6. Memberi apresiasi atas kerja murid dalam mewujudkan impian.
Modal Utama dan Pemanfaatannya :
1. Manusia : siswa, guru, siswa kelas lain, teman sejawat : pemanfaatannnya : potensi siswa dan guru untuk berkolaborasi mewujudkan impian perubahan.
2. Sosial : siswa dan guru kelas 2 dan 6. Pemanfaatannya : sebagai teman untuk berkolaborasi mewujudkan impian
3. Fisik : Ruang kelas sendiri, ruang kelas 2 dan ruang kelas 6. Pemanfaatannya : sebagai bahan tambahan inspirasi dalam mewujudkan kelas impian.
4. Lingkungan : lingkungan sekitar kelas. Pemanfaatannya : Sebagai bahan/referensi tambahan dalam langkah perwujudan impian.
5. Polotik : aturan-aturan. Pemanfaatannya : Sebagai referensi tambahan dalam mewujudkan impian, seperti aturan yang berlaku di masyarakat yang dapat menjadi bahan hiasan dinding : tata tertib kelas, aturan jaga jarak, dan sebagainya.
6. Agama dan budaya : budaya tertib, bersih dan indah. Pemanfaatannya : Sebagai referensi murid dalam menentukan hal penting dan langkah-langkah perwujudan impian.
7. Finansial : dana. Pemanfaatannya untuk membeli bahan-bahan dalam diskusi dan presentasi kelompok dan bahan-bahan dalam mengeksekusi ide aksi nyata membuat kelas impian.
Salam Sukses
BalasHapus